Jabal Qaaf, Gunung Paling Misterius di Bumi

Ilustrasi Gunung Jabal Qaaf. (Dok: Istimewa)

Pribumi.co.id, Khazanah – Dikisahkan, saat Rasulullah Muhammad SAW pulang dari perjalanan Isra’ Miraj, Nabi melihat Gunung Jabal Qaaf, di mana terlihat pemandangan yang sangat indah.

Sinar biru yang membelah angkasa, membuat Nabi Muhammad terpesona dengan keindahan itu. Nabi pun akhirnya mengajak Malaikat Jibril mengujungi tempat yang menakjubkan tersebut.

Dalam tafsir Al-Alusi, Gunung Jabal Qaaf diilustrasikan sebuah gunung yang tak tampak oleh mata manusia umumnya, hanya orang-orang pilihan yang bisa melihatnya. Gunung itu jarang diketahui orang-orang.

Dalam tafsir itu, disebutkan gunung Jabal Qaaf memiliki 70 lapisan.  Ibnu Asyur mengatakan, warna biru langit merupakan pantulan cahaya Jabal Qaaf. Sementara itu, Ibnu Abbas menyebutkan, Gunung Qaaf mengelilingi bumi ini, memiliki ukuran yang sangat besar.

Baca Juga :  Jangan Sampai Mencela Hujan karena Itu Waktu Terkabulnya Doa

Setelah tahu kalau ukuran Qaf begitu besar, pertanyaan selanjutnya adalah di mana? Dengan fisik yang begitu besar, tentu cukup mudah untuk menemukan gunung ini.

Mungkin secara logis demikian, tapi faktanya gunung ini juga misterius keberadaannya. Seolah ada sebuah tabir yang menutupi mata manusia dari gunung ini.

Dalam Alquran sendiri, Jabal Qaaf diabadikan pada sebuah surat Qs Qaaf:1 “Qaaf Demi Alquran yang sangat mulia”.

Juga dikisahkan, Dalam kitab Tafsir as-Shawi Qaf adalah satu gunung yang mengitari luasnya bumi.

Diceritakan, Raja Dzulkarnain pernah bertemu dengan gunung Qaaf. Pertemuan itu membuat Dzulkarnain ingin mengetahui banyak tentang rahasia Allah.

“Siapa anda?,” sapa Dzulkarnain. “Aku adalah Qaf,” jawab Qaf.

“Gunung apa yang ada disekitarmu?,” tanya Raja Dzulkarnain.

Baca Juga :  Bahaya Terima Serangan Fajar, Dosanya Dibawa Mati

“Adalah bukit. Tidak ada kota di dalamnya selain perbukitan. Jika Allah hendak menggoncangkan bukit itu, maka Allah memerintahku untuk menggoyangkan badanku, seketika bukit juga ikut goncang dan bumi juga ikut goncang,” jawab Qaaf.

Kemudian, Dzulkarnain menanyakan hal lain tentang keagungan Allah?

“Tuhan kita sangatlah Agung. Di belakangku ada sebuah hamparan tanah yang sangat luas sejauh perjalanan 500 tahun perjalanan,”

“Setiap 500 perjalanan akan menemukan gunung salju. Jika gunung salju tidak ada, niscaya bara api neraka akan semakin panas,” kata Qaaf.

Peran gunung sendiri diagungkan dalam Alquran, “Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu…,” (Qs Luqman:10).

Wallahu a’lam bish-shawabi

Dapatkan Berita Terupdate dari Pribumi.co.id di: