Buat Apa Berusaha Jika Hasil Ditentukan Allah? Begini Jawaban Islam!

Ilustrasi mengejar impian. (Dok: Istimewa)

Pribumi.co.id, Khazanah – Setiap manusia pasti memiliki suatu hajat alias ‘mimpi’ untuk digapai dalam waktu tertentu.

Kendati demikian, kerap manusia merasa sulit untuk menggapai cita-citanya, meski telah berusaha sekuat tenaga melakukan yang terbaik.

Namun tahukah Anda?, tugas kita bukan menentukan hasil, namun tugas manusia hanyalah sebatas ikhtiar dan berdoa.

Sebagaimana ungkapan “Al-insanu bi at-tadbir wa Allahu bi at-taqdir” yang artinya manusia berwenang dalam proses dan Allah berwenang pada hasil.

Lantas, sejauhmana manfaat ikhtiar manusia jika hasilnya kembali ditentukan Allah?

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri,” (Qs Ar-Ra’du: 11)

Baca Juga :  Jabal Qaaf, Gunung Paling Misterius di Bumi

Ayat tersebut menyiratkan, pentingnya seseorang berusaha untuk membuat dirinya atau keadaan sekelilingnya lebih baik.

Bahkan, Allah akan menunggu hingga orang tersebut mau berubah, sebelum membukakan jalan ke arah yang positif.

Namun, terkadang kita tidak sadar bahwa yang bikin sakit alias ‘jeleb’ itu, bukan karena kurangnya ikhtiar kita, tapi kita ingin menentukan hasil yang seharusnya itu kewenangan Allah SWT.

Nah, kira-kira bagaimana caranya agar semua persoalan kita tidak bikin ‘nyesek’, jawabannya adalah minta tolonglah kepada Allah, pemilik alam beserta isinya, hanya Ia yang berhak menentukan hasil.

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan,” (Qs Al-Fatihah: 5).

Baca Juga :  Jangan Sampai Mencela Hujan karena Itu Waktu Terkabulnya Doa

Sebagai manusia yang beriman, sudah tentu meyakini bahwa semua urusan adalah Allah yang mengaturnya. Begitu pun dengan semua bentuk pertolongan dan rezeki, hanya Allah yang memberikan-Nya.

“Dan katakanlah, bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang gaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan,” (Qs At-Taubah: 105).

Maka, sungguh aneh ketika ada sebagian orang yang mengaku beriman, namun masih mencari solusi dari urusannya diluar kekuatan Allah, baik itu urusan yang kelihatannya samar atau sepele sampai kepada urusan yang besar.

Wallahu a’lam bish-shawabi

Dapatkan Berita Terupdate dari Pribumi.co.id di: